Hayate The Combat Butler

Hayate Ayasaki, seorang pemuda berusia 16 tahun yang memiliki orang tua yang bisa dibilang 'biadab' karena sama sekali tidak peduli dengan Hayate. Selama ini Hayate bersekolah melalui uang hasil kerja paruh waktu di kurir pengantaran bersepeda. Namun setelah itu ia tiba-tiba dipecat oleh sang bos karena ketahuan memalsukan umur. Dan gajinya sebesar 170.000 yen (sekitar AS$1500) diberikan kepada orang tuanya yang justru senang berjudi.

Ketika Hayate pulang, ia diberikan hadiah Natal yakni utang sebesar 156.804.000 yen kepada Yakuza (mafia Jepang) dan akan membayarnya dengan menjual organ tubuh Hayate. Akhirnya Hayate berusaha kabur dari Yakuza. Maka ia pun berniat menebus utang tersebut dengan menculik seorang gadis yang berdiri di depan mesin minuman otomatis. Namun ketika Hayate berniat mengatakan bahwa ia akan menculik gadis itu justu ia malah dikira mengatakan pernyataan cinta. Maka dimulaikah kesalahpahaman ini. Dan gadis itu diculik penculik lain. Dan lalu Hayate berniat menyelamatkannya.

Diketahui nama gadis itu Nagi Sanzenin. Dan pelayannya yang sudah ia temui sebelumnya Maria. Nagi meminta Hayate menjadi kepala pelayannya sebagai tanda terima kasih. Dan kehidupan Hayate sebagai 'Combat Butler' pun dimulai.

Karakter
Hayate Ayasaki (綾崎 ハヤテ, Ayasaki Hayate)
Hayate adalah main hero dalam Hayate The Combat Butler. Yang juga kadang menjadi main heroine (tokoh utama perempuan). Ia bekerja di keluarga Sanzenin dikarenakan terlilut hutang yang cukup besar. Akhirnya hutang yang harusnya dimiliki kedua orang tuanya itu menjadi hutang pribadi karena hutangnya pada yakuza (mafia Jepang) dibayari oleh Nagi dengan mudahnya. Hayate memiliki tubuh besi. Maksudnya tahan terhadap jenis serangan apapun dari Mecha, Robot Raksasa, dll. Hayate juga jago memainkan violin. Meskipun gayanya kadang-kadang keren (jika menyangkut nona muda yang harus ia lindungi, Nagi) dan tangguh, tapi tetap saja orang-orang (bahkan yang baru mengenalnya) menyebutnya miskin. Ia banyak disukai oleh para wanita dan cocok sekali untuk memakai baju perempuan. Pada season 2 versi perempuan dari dirinya dinamakan ayasaki Harmione

Nagi Sanzen'in (三千院 ナギ, Sanzen'in Nagi)

Nagi adalah satu-satunya pewaris harta keluarga Sanzenin sebelum kakeknya, Mikado Sanzenin sebelum mengubah syarat pewaris tersebut. Nagi salah memahami niat Hayate untuk menculiknya dan menganggapnya sebagai pernyataan cinta. Dan akhirnya terjadilah kesalahpahaman di antara keduanya. Nagi adalah otaku berat. Ia juga hikikomori dikarenakan kondisinya sebagai pewaris tunggal keluarga Sanzenin diincar banyak orang. Komik Nagi juga pernah dikira 'buku harian bergambar' oleh Hayate yang tidak tahu apa itu komik. Hanya Isumi yang mengerti dan menyukai komik Nagi.

Maria (マリア, Maria)
Bagi Nagi, Maria juga merupakan figur seorang ibu dan juga kakak baginya. Jika ada yang disegani di keluarga Sanzenin, Maria lah orangnya. Ia disegani bahkan ditakuti para bodyguard Sanzenin melebihi Nagi sendiri. Maria tidak memiliki nama belakang karena ia ditemukan di dekat tugu St. Maria di sebuah gereja pada tanggal 24 Desember. Karena itulah namanya Maria dan ia berulang tahun pada 24 Desember. Maria adalah satu-satunya orang yang akan membersihkan puing-puing setelah pertarungan Hayate maupun Nagi. seiring perkembangan waktu diperlihatkan bahwa ia menyukai hayate.

Seishirō Klaus (倉臼 征史郎, Klaus Seishirō)

Klaus adalah kepala pelayan keluarga Sanzenin yang tidak begitu senang dengan keberadaan Hayate. Dan sesekali ia muncul hanya untuk membuat Hayate dipecat dengan alasan-alasan aneh (yang tentu saja di tolak mentah-mentah oleh Nagi).

Tama (タマ, Tama)

Harimau putih yang (anehnya) ditemukan di Afrika oleh Nagi. Kepada Hayate terungkap bahwa kucing (Harimau) ini bisa berbicara selayaknya manusia dan tampaknya hanya hayate yang menyadari hal itu. ia dapat meniru suara nagi.( hal ini diperlihatkan di anime )

Akane Himegami (姫神 茜, Himegami Akane)

Himegami adalah kepala pelayan Nagi sebelum hayate. Maria memanggilnya dengan -kun,dengan mungkin umurnya dekat dengan Hayate dan Maria, ia muncul di episode 34 dengan muka ditutup bayangan dan di episode 38 dengan memakai topeng. Ia menyebut dirinya sebagai dewi atau semacam itu. dia memiliki keahlian bertarung yang mengesankan.