Nichijou adalah sebuah anime yg bercerita mengenai kehidupan sehari2 4 orang gadis SMA (dan juga tokoh2 di sekitarnya). Akhir2 ini memang banyak banget anime2 yg beredar dengan mengusung tema yg sama dengan Nichijou, seperti misalnya K-On, A-Channel, dan Lucky Star; tampaknya genre ini memang sedang populer di Jepang sana. Tapi yg membedakan Nichijou dengan anime2 serupa adalah Nichijou adalah plot yg unik dan screenplay yg menarik yg membuat anime ini semakin seru untuk ditonton.
Satu episode Nichijou terdiri dari cerita2 singkat mengenai kekonyolan tokoh2nya. Ceritanya seolah2 berdiri sendiri, tidak bersambung dari episode sebelumnya, namun tetap ada korelasi yg hanya dapat dipahami oleh mereka yg menonton dari awal sampai akhir. Misalnya jika pada episode sebelumnya ada tokoh yg tangannya terluka karena digigit anjing, di episode berikutnya, tangan tokoh tersebut akan diperban. Ga gitu penting sih, tapi tetep hal ini menjadi nilai plus tersendiri dalam segi kontinuitas jalan ceritanya.
Cerita Nichijou biasanya dimulai dengan memperlihatkan settingnya. Sebuah kelas di suatu sekolah, di mana murid2 sedang belajar. Setting yg bener2 normal dan biasa. Kemudian tampak ada seorang murid yg sednag dihukum di luar kelas. Sampe sini juga masih normal. TAPI, Adegan berikutnya diperlihatkan bahwa murid ini melihat kepala sekolahnya sedang bertarung dengan seekor RUSA!!!!!!!!!!
Kurang lebih itulah sensasi yang aku rasakan pada saat nonton Nichijou. Setiap kali aq melihat sebuah adegan yg sangat normal, pasti sebentar lagi semuanya bakal mulai ga waras...dan hal itu benar2 terjadi! Tapi tentu, ga waras di sini bukan dalam arti adegan yg ada dipaksakan dan sangat berlebihan, tidak. Malahan adegan2nya bener2 seru, absurd, lebay, ga waras, sinting, TAPI sangat lucu, mengocok perut, dan tidak terasa dibuat2. Ini dia yg jadi selling point utama dari Nichijou. Dia bisa bikin anime yg lebay banget dan konyol abis, tanpa bikin penonton merasa jenuh atau muak karena merasa adegannya maksa atau dibuat2.
Nichijou sendiri artinya adalah "Ordinary Life", yg menurut ku sama sekali tidak cocok secara kehidupan di dalam anime ini digambarkan dengan sangat lebay, absurd, tapi menghibur. Misalnya waktu nonton episode pertama, ada satu tokoh yg bilang "Selamat Pagi". Awalnya waktu denger, biasa aja...cuma serasa kayak "Eh, kok tadi rasanya ada yg aneh ya?" Kemudian aku rewind dan aku tonton ulang adegannya. aku baru sadar kalo ternyata tokoh tadi beneran bilang "Selamat Pagi" dalam BAHASA INDONESIA, nyuahahaha.
Satu episode Nichijou terdiri dari cerita2 singkat mengenai kekonyolan tokoh2nya. Ceritanya seolah2 berdiri sendiri, tidak bersambung dari episode sebelumnya, namun tetap ada korelasi yg hanya dapat dipahami oleh mereka yg menonton dari awal sampai akhir. Misalnya jika pada episode sebelumnya ada tokoh yg tangannya terluka karena digigit anjing, di episode berikutnya, tangan tokoh tersebut akan diperban. Ga gitu penting sih, tapi tetep hal ini menjadi nilai plus tersendiri dalam segi kontinuitas jalan ceritanya.
Cerita Nichijou biasanya dimulai dengan memperlihatkan settingnya. Sebuah kelas di suatu sekolah, di mana murid2 sedang belajar. Setting yg bener2 normal dan biasa. Kemudian tampak ada seorang murid yg sednag dihukum di luar kelas. Sampe sini juga masih normal. TAPI, Adegan berikutnya diperlihatkan bahwa murid ini melihat kepala sekolahnya sedang bertarung dengan seekor RUSA!!!!!!!!!!
Kurang lebih itulah sensasi yang aku rasakan pada saat nonton Nichijou. Setiap kali aq melihat sebuah adegan yg sangat normal, pasti sebentar lagi semuanya bakal mulai ga waras...dan hal itu benar2 terjadi! Tapi tentu, ga waras di sini bukan dalam arti adegan yg ada dipaksakan dan sangat berlebihan, tidak. Malahan adegan2nya bener2 seru, absurd, lebay, ga waras, sinting, TAPI sangat lucu, mengocok perut, dan tidak terasa dibuat2. Ini dia yg jadi selling point utama dari Nichijou. Dia bisa bikin anime yg lebay banget dan konyol abis, tanpa bikin penonton merasa jenuh atau muak karena merasa adegannya maksa atau dibuat2.
Nichijou sendiri artinya adalah "Ordinary Life", yg menurut ku sama sekali tidak cocok secara kehidupan di dalam anime ini digambarkan dengan sangat lebay, absurd, tapi menghibur. Misalnya waktu nonton episode pertama, ada satu tokoh yg bilang "Selamat Pagi". Awalnya waktu denger, biasa aja...cuma serasa kayak "Eh, kok tadi rasanya ada yg aneh ya?" Kemudian aku rewind dan aku tonton ulang adegannya. aku baru sadar kalo ternyata tokoh tadi beneran bilang "Selamat Pagi" dalam BAHASA INDONESIA, nyuahahaha.
0 komentar :
Posting Komentar